Mitra pada kegiatan PKM merupakan Pondok Pesantren Al Mujaddadiyah. Lokasi pondok pesantren berada di daerah Demangan yang merupakan bagian dari Kota Madiun. Ketua tim dan anggota pelaksana PKM pernah berkunjung ke pondok pesantren untuk berdiskusi tentang permasalahan yang ada pada mitra. Hasil wawancara dan diskusi tentang beberapa masalah yang muncul pada mitra dapat diringkas sebagai berikut:

  1. Pengelola pondok pesantren dan para santri belum mengetahui pemakaian instalasi listrik yang sesuai standar.
  2. Kebakaran rumah atau pondok pesantren yang paling sering disebabkan oleh konsleting listrik.
  3. Pengelola pondok dan para santri belum mengetahui bahaya yang dapat terjadi akibat konsleting listrik.

Pondok pesantren Al Mujaddadiyah akan membangun bangunan Gedung Aula untuk kegiatan pondok. Bangunan Gedung Aula ini kebanyakan menggunakan bahan kayu sehingga mudah terjadi kebakaran jika terdapat konsleting listrik. Oleh karena itu ketua tim dan anggota pelaksana PKM membantu melakukan instalasi listrik dan pengarahan tentang bahaya kebakaran akibat konsleting listrik.

Pelaksanaan kegiatan PKM ini dimulai dengan melakukan observasi tempat bangunan Aula. Kemudian memulai membuat desain instalasi listrik yang tergambarkan pada Single Line Diagram Bangunan Aula. Berikutnya adalah membuat perencanaan instalasi listrik yaitu menentukan komponen instalasi listrik yang digunakan. Komponen instalasi listrik yang digunakan adalah penentuan kabel listrik yang digunakan, ukuran lampu dan pembagian daya beban. Setelah dilakukan desain pembuatan instalasi listrik dan penentuan komponen instalasi listrik untuk bangunan Aula pondok pesantren maka selanjutnya dilakukan pemasangan dan pemotongan kabel instalasi listrik sesuai dengan gambar single line diagram.

Setelah kabel dipotong sesuai dengan single line diagram maka dilakukan pemasangan kabel pada bangunan Aula. Pemasangan kabel dilakukan oleh mahasiswa Teknik Listrik dan dibantu oleh para santri.

Setelah dilakukan pemasangan kabel dan beban lampu pada seluruh bangunan Aula pondok pesantren maka langkah selanjutnya adalah pengecekan instalasi listrik. Pengecekan pertama yang dilakukan adalah mengecek instalasi listrik yang dipasang dengan menggunakan tespen. Pengecekan dengan tespen dilakukan pada dua lubang stop kontak dan melihat apakah tespen sudah menyala atau belum. kalau pada salah satu lubang stop kontak dapat menyalakan tespen maka instalasi listrik yang dipasang sudah benar. kalau tidak menyala sama sekali atau menyala pada dua lubang tersebut maka instalasi listrik yang dipasang masih terjadi kesalahan. Pengecekan tespen seperti pada gambar 8 ini dilakukan oleh para santri sehingga para santri paham tentang standar instalasi listrik. Kemudian setelah itu dilakukan penyalaan pada semua beban lampu yang ada. Pengecekan semua lampu dilakukan untuk melihat apakah ada lampu yang masih tidak menyala.

Di akhir pelaksanaan PKM ini dilakukan evaluasi oleh tim pengusul dari dan mitra atas seluruh kegiatan instalasi listrik yang telah dilaksanakan. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa instalasi listrik sudah dilaksanakan dengan benar dan sesuai standar.