PELATIHAN DAN SERTIFIKASI KOMPETENSI BIDANG INDUSTRI IoT

Berdasarkan Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 55/D/HK/2020, dijelaskan bahwa pendidikan tinggi vokasi diarahkan untuk menghasilkan lulusan yang terampil dan unggul sesuai kebutuhan industri. Lulusan yang terampil dan unggul dapat diwujudkan dengan kualitas dosen yang baik. Semakin meningkatnya persentase dosen pada program studi yang memiliki pengalaman kerja di industry atau sertifikasi kompetensi yang diakui oleh industri. dosen merupakan salah satu aset sebuah institusi, baik atau tidaknya sebuah institusi tergantung dari kualitas dosen pengajar.

Optimalisasi proses pembelajaran diperlukan agar mahasiswa mampu mengolah informasi dan pengetahuan yang diperlukan dengan runtut dan spesifik. Lulusan yang dicetak oleh program studi diharapkan memiliki kredibilitas tinggi untuk berkontribusi dalam menyelesaikan permasalahan di industri secara sistematis. Model pembelajaran berbasis project riil dari dunia industri (PBL) merupakan konsep pembelajaran yang terstruktur dan sistematis hasil kerjasama antara dunia Pendidikan dengan dunia industri. Untuk merealisasikan pengembangan IoT maka diperlukan keahlian khusus sehingga sangat diperlukan untuk dilakukan pelatihan dan sertifikasi kompetensi khusus di bidang Industri IoT.

Kegiatan bertujuan untuk peningkatan kompetensi dosen yang tersertifikasi dalam bidang Industri IoT untuk mendukung keunggulan spesifik Program Studi di Bidang Infrastruktur penunjang Transportasi cerdas yang terhubung perangkat sebagai media komunikasi berbasis internet didunia industri.

Kegiatan pengembangan kompetensi dosen program studi melalui pelatihan dan sertifikasi kompetensi bidang Industri IoT ini dilaksanakan dilaksanakan selama empat hari dari tanggal 16-19 Oktober 2023 dan dilaksanakan di PT. Efortech Solusi Integrasi dengan jumlah lima peserta yaitu :

  1. Budi Artono, S.T.,M.T.
  2. Imam Junaedi, S.T.,M.T.
  3. Rendi Pambudi W, M.Tr.T.
  4. Anton Cahyo, S.Kom.,M.Tr.T dan
  5. Wisnu Suryo, Amd.

Kegiatan ini sangat besar peranannya bagi pengembangan Politeknik Negeri Madiun. Adapun rencana peningkatan di masa datang yang mendukung kegiatan ini adalah dosen dan civitas dapat mengembangkan pembelajaran berbasis Project Based Learning dengan bekal sertifikasi kompetensi yang telah didapatkan serta pengembangan pembelajaran berbasis Teaching Factory, serta dapat meninjau dan memutakhirkan kurikulum dan pembelajaran secara periodik.

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *